
Beberapa minggu kemudian, Shiro pun lulus. Untung saja Shiro mendapat nilai yang cukup bagus.
Tapi... Kulihat saat kelulusan orangtua Shiro samasekali tidak berhadir, Aneh kan?
Sepertinya aku harus bertanya pada Shiro, Tapi.. nanti dia malah membenciku?
"Shiina!" Panggil kona-chan, Oh ya. Aku baru saja bertemu dengan Kona Onee-chan yang sekelas dengan Shiro, Tapi dia belum tahu aku ini sebenarnya kucing,
"Ada apa Kona-chan?" Tanyaku, Walaupun sebenarnya tua-an Kona chan tetap saja kupanggil dengan 'Chan' dibelakangnya.
"Tidak, Aku hanya ya... Bosan, Shiro mana?" Tanyanya, Kona-chan sedang berkunjung kerumah. "Tidak tahu.. Bytheway Kona-chan, Apa kamu tahu... tentang orangtua Shiro?" Tanyaku spontan,
Kona-chan terdiam, "Ya," Jawabnya, Mataku membulat. "Tapi hanya sedikit yang kuketahui,"
"Kumohon ceritakanlah padaku," Pintaku setengah merengek, Kona-chan menghela nafas, "Iya-iya, Tapi ini rahasia ya." Senyum Kona-chan sambil menempelkan jari telunjuknya didepan mulut.
"Iya," Aku mengangguk cepat, "Setahuku... Mereka menghilang 3 tahun lalu..," Ujar Kona-chan, Lagi2 mataku membulat. "serius kak?" Tanyaku tak percaya, kona-chan mengangguk lemah. "Iya, Mereka hilang saat Shiro masih tidur, Waktu itu dia masih 15. Dan saat Shiro bangun esok paginya... mereka menghilang bagai asap, Akhirnya mereka diputuskan meninggal" Jelasnya.
"Tid..tidak mungkin! Masa diputuskan meninggal? Tanpa bukti? Aku tidak terima!" seruku, Aku agak marah mendengarnya,
"Tapi itu benar Neko, Tenanglah... " Hibur Kona, Aku menggeleng. "Nggak..." Isakku, "Berjanjilah padaku, Jangan beritahu Shiro kalau aku memberitahumu, Oke?" Kata Kona-chan lagi, Aku mengangguk. "Ta...tapi... Aku harus melakukan sesuatu," Ujarku,
"Ya sudah, Aku pulang dulu. Bye!" Pamit Kona-chan,
Tidak mungkin... Aku ...
Shiro, Apa betul ini terjadi..?
#bersambung