
Yo, >w< akhirnya ane bisa lanjut QAQ Maaf telat ye -w-"
ya udah, kebanyakan basa-basi. Lets Read!
Mukaku kembali memerah.Ha...
"Ya.." bisikku, "Aku juga. Suka sekali dengan Haru senpai!" Aku tersenyum, berharap itu senyum termanisku yang dapat kuberikan. Air mata masih berlinang,
"HEI KALIAN!!" kami sontak terkejut dan menoleh, Sosok hitam itu!!
Haru senpai segera memelukku erat, Mukaku kembali memerah. ya ampun! sempat-sempatnya mesra-mesra an pas lagi ditawan!
"Ah.. ah... Haru..!" bisikku, "Kenapa?"balasnya sambil berbisik,
Hufh... memang lebih baik begini sih, Aku hanya diam dipelukannya,
Sosok hitam yang bernama Rivealle Shadow itu menghampiri kami, hendak melakukan sesuatu terhadap kami entah apa. tapi yang jelas itu bahaya,
"LAAARRRIIIIII!!!!" teriak Haru memberi aba-aba, Aku tidak tahu harus berbuat apa. lariku lambat,
SYUUUTT...!! Haru respon mengendongku ala tuan putri itu loh
Haru berlari layaknya cheetah (apaan nih menyamakan manusia dengan hewan :| )
Kami segera keluar melewati jalan yang aneh dan penuh dengan mayat, AKu bergidik ngeri.
Sebelum kami meninggalkan gudang aneh itu Haru menyimbur minyak tanah dan menyalakan api.
Kami berlari lagi menjauh dan...
BUUUUUUMMMMMMMM!!!!
layaknya ledakan bom, Gudang itu hancur.
Tragis memang, tapi apa jadi?
Aku kelelahan berlari jadi kami istirahat sebentar dibawah pohon, AKu baru tersadar.
"Dimana saki-chan dan Sakai-senpai?!" tanyaku ngos-ngosan,Haru menoleh. "Mereka.....
BERSAMBUNG
NB: buat yang bilang ceritaku mirip hyouka, Itu salah karena pertama kali bikin cerita MBLS ini belum pernah sama sekali nonton Hyouka, dan ane baru aja nonton :| Ngerti?