
Ini cerita eh.... lebih layak disebut dongeng.
Buatan gw sendiri. Kalo ga jelas yaudah ya....Pada suatu hari, ada seorang kakek yang unik sedang berjalan di tepi sungai. Kakek ini dikenal unik karena ide-ide yang dimilikinya sangat unik bahkan lucu. Kakek ini terkenal dengan sifatnya yang pantang menyerah dalam segala keadaan. Pada hari itu, sungai itu kebetulan deras alirannya. Pada waktu-waktu seperti itu, orang-orang jarang berani mendekati sungai itu karena dapat menyeret dan menghanyutkan apapun yang jatuh ke dalam sungai. Namun pada waktu lain sungai itu tenang bagai danau. Tetapi kakek itu tidak. Dia berbeda dengan orang lain. Kakek ini membawa banyak ranting-ranting pohon yang berjatuhan dan diikat menjadi satu. Kakek ini baru selesai mengumpulkan kayu bakar. Memang, di pondok kakek ini ada perapihan yang berfungsi setiap malam. Cuaca pada saat itu terlampau dingin. Si kakek tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke atas rumput empuk. Untunglah, si kakek tidak apa-apa. Tetapi kayu bakar si kakek jatuh dan hanyut ke sungai. Si kakek bingung karena itu adalah satu-satunya kayu bakar ikat yang ia punya. Tapi, beruntungnya si kakek, kayu bakarnya tersangkut di suatu batu yang ada di sungai. Kayu itu tetap terikat walau sedikit bergerak-gerak diterpa aliran sungai yang deras. Si kakek segera mencari akal supaya dia dapat mengambil kayu bakarnya itu. Dengan perlahan-lahan dan hati-hati, sang kakek melempar batu kecil maupun besar sehingga menumpuk di hulu sungai. Tumpukan batu-batu itu membentuk suatu dam yang menghambat air yang mengalir. Lama kelamaan, air di situ kering dan dam itu mengalirkan air ke lubang dan membentuk suatu danau. Si kakek segera melewati dasar sungai yang kering menuju ke tempat kayu bakarnya tersangkut. Ia mengambil kayu itu dan pulang dengan tenang.
Pelajaran yang didapatkan dari cerita ini adalah... Jangan pantang menyerah dalam segala keadaan. Milikilah pikiran yang kreatif dalam mencari ide-ide untuk menyelesaikan masalah. Dalam keadaan yang paling parah sekalipun, jangan sampai kita tidak berusaha. Tetaplah pantang menyerah seperti sang kakek, berani menghadapi segala tantangan.