
" uh.,,,,,,hana kau kenapa ? apa kau sakit ? " kata dai memegang dahiku
Wajahku langsung merah
" wah,,,,,,,, mereka sempet-sempetnya mesra-mesraan "
" wah,,,,,,,aku jadi iri nih,,,,,"
" hana benar-benar beruntung "
" ah,,,,,,tidak,,,,,tidak kok aku tidak sakit " kataku melepaskan tangan dai dari dahiku
" ah,,,,,baguslah kalau begitu " kata dai tersenyum padaku
Wajahku lagi-lagi merah aku enggak tahu udh semerah apa wajahku
***
Di kelas
" hana kau pacaran yah sama anak baru itu ? " kata nina
" eh,,,,, enggak kok kami hanya berteman saja, tidak lebih "
" benarkah ? tapi dai sendiri yg bilang kalau kau dan dia adalah sepasang kekasih " kata nina meyakinkanku
" APA ! { menggeleng kepalaku } bukan-bukan mungkin dai hanya bercada kok " wajahku memerah
" tapi dia bilang serius "
" apa dia bilang begitu "
Nina hanya mengganguk
" ku dengar selain dai ada juga yg masuk ke sekolah pagi ini, wah,,,,dia tak kalah tampannya dengan dai malahan mereka mirip " kata nina sambil memegang wajahnya
" uh,,,,benarkah siapa ? " kataku heran
" namanya ,,,,,,,,,,"
Belum selesai ngomong sensei pun datang
" apa jangan-jangan itu kakaknya dai yah ? ah,,,,,enggak mungkin " kataku dalam hati sambil menggelengkan kepalaku
***
Ting tong bel istirahat berbunyi
" hana " kata dai tersenyum
" uh,,,,,dai "
" bagaimana kalau kita jalan-jalan keliling sekolah aku belum begitu kenal dengan daerah ini maukan "
" iya,,,,iya,,,,eh,,,,tunggu dulu "
" ada apa ? "kata dai heran
" apa yg kau bicarakan pada murid cewek " tanyaku
" oh,,,,itu mereka sibuk menayakan apa aku ini kekasihnya hana "
" terus kau jawab "
" iya " kata dai dengan polosnya
" APA ! " wajahku kembali memerah
bersabung
gomen klu terlalu pendek
please wownya.