
SANGHAI, Tim pencari telah memastikan posisi kotak hitam pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370.
"Kami meyakini bahwa kami tahu posisi kotak hitam rekaman penerbangan (FDR, red) dalam jarak beberapa kilometer," ucap PM Australia Abbott saat berpidato di Shanghai, seperti dilansir Reuters, Jumat (11/4/2014).
"Tetap saja, keyakinan pada perkiraan posisi kotak hitam tidak sama seperti menemukan puing yang nyaris berada di kedalaman 4,5 kilometer di bawah laut atau juga untuk akhirnya menemukan apa yang sebenarnya terjadi pada pesawat tersebut," imbuhnya.
Dalam kunjungannya di Shanghai, PM Abbott sebelumnya mengungkapkan keyakinannya pada sinyal-sinyal yang terdeteksi di area pencarian MH370. Sinyal-sinyal tersebut mengindikasikan bahwa pencarian MH370 dilakukan pada area yang tepat.
"Kita memiliki area pencarian yang sangat dipersempit dan kita sangat yakin bahwa sinyal yang terdeteksi tersebut berasal dari kotak hitam pada MH370," ujar PM Abbott kepada wartawan dalam kunjungannya di Shanghai.
Sinyal terbaru yang terdeteksi pada Kamis (10/4) kemarin melengkapi empat sinyal yang sebelumnya terdeteksi oleh alat pelacak kotak hitam milik US Navy, Towed Pinger Locator (TPL) yang ditarik oleh kapal militer Australia, Ocean Shield.
Kotak hitam MH370 yang menyimpan data penerbangan dan rekaman kokpit menjadi kunci dalam memecahkan misteri hilangnya pesawat yang membawa 239 orang di dalamnya tersebut. Namun baterai pemancar kotak hitam yang sudah melampaui usia aktifnya, yakni 30 hari membuat misi pencarian lebih kritis.
"Kita sekarang memasuki tahap di mana sinyal yang kita yakini berasal dari kotak hitam, mulai memudar dan kami berharap bisa mendapatkan informasi sebanyak mungkin sebelum sinyalnya benar-benar hilang," ucap Abbott.