
"Besok hari terakhirmu,Kagawa!".Ya memang benar Hiko sedang menyiapkan 'pesta eksekusi yandere' karena Ayumi sudah direbut oleh Kagawa dan alasan kedua Kagawa yang nama aslinya Kagumi seorang buronan polisi tingkat 2.Bagaimana ceritanya ia mengeksekusi Kagawa sampai kaki kiri dan kedua tangan kagawa Hancur?Baca terus!Alat-alat yang akan digunakan untuk 'pesta eksekusi yandere' oleh Hiko yaitu : 1 Pucuk senapan penembak jitu penghancur tank jarak jauh Turboshoot LRATS (untuk referensi/bentuknya seperti apa bisa cari di google dengan kata kunci "Anzio 20mm" tetapi bedanya senapan ini lebih panjang dan ukuran peluru 25 x 150 mm HD),1 buah Teleskop yang biasanya untuk lihat bulan(karena teropong jaraknya kurang jauh),dan 1 setel ghillie (pakaian semak-semak).Keesokan harinya,hari selasa ia berangkat sekolah seperti biasa.Setelah pulang sekolah ia langsung mengganti pakaiannya dari pakaian sekolah ke setelan ghillie.Ia lalu menghampiri senapan yang berbobot 17 kg lebih dan panjang 2,7 meter lebih.Ia lalu tiarap,memegang pegangan senjata itu,membidiknya dari teleskop senjata itu,dan sesekali ia membidik dari teleskop yang biasa untuk lihat bulan,ia mulai melihat Ayumi di taman.Ia lalu berpindah kembali ke senapannya.Di teleskop senapanya tertera jarak 3,7 km!Ia lalu menunggu,menunggu,dan menunggu sampai ia melihat Kagawa.Waktu Kagawa diberi coklat dari Ayumi,ia lalu menarik kongkang dan memasukan peluru 25 x 150 HD ke dalam senapan itu(untuk refrensi cari di google dengan kata kunci "23 x 152 mm bullet" tetapi bedanya lebih besar 2 mm dan lebih pendek 2 mm).Setelah Itu ia mendorong kongkang senapan itu."Waktunya eksekusi!.."kata Hiko.Ia lalu menunggu waktu yang tepat dikarenakan angin yang kencang yang membuat titik tembak di teleskopnya bergeser hingga pol pinggir,walau sudah di perkecil sampai pandangan normal (gak diperbesar) tetap titik tembak di teleskopnya bergeser hingga pol pinggir.15 menit kemudian titik tembak di teleskopnya mulai 'aman'.Disaat yang bersamaan Kagawa mulai menembak Ayumi.dari earphone ia mendengar pembicaraan mereka dan bersiap menarik pelatuk.Ia tiba-tiba menahan tangannya untuk menarik pelatuk karena ia melihat mobil polisi mengepung Ayumi dan Kagawa."Sial!!!Ada polisi.Ini siapa yang manggil polisi?!Merepotkan saja!"umpat Hiko.Kagawa lalu menarik leher Ayumi dan menodongkan pistol."Kau membuat pekerjaanku mudah,nak!"kata Hiko.Ia mematikan mikropon jarak jauh,menempatkan titik tembak pada dada Kagawa,dan menarik pelatuk senjata itu.'BUUUUMMMMMMMM......'suara senjata itu yang seperti meriam meletus,setidaknya Hiko memakai earphone yang sekaligus peredam suara,jadi tidak terlalu memekakan telinga.Kekuatan rekoil (hentakan/dorongan ke belakang) dari senjata itu membuat Hiko dan senjata itu terdorong 50 cm ke belakang.Dengan kecepatan peluru 220 kilometer/jam,harus menunggu sekitar 3 detik untuk peluru sampai ke target.Dalam waktu 3 detik itu Ayumi malah membanting Kagawa jadi titik tembak terbidik pada badan Ayumi."BAAAKKKKAAAAA!!!!!!!"Teriak Hiko.Beruntung,bidikan sedikit meleset ke bawah jadi mengenai Paha kiri Kagawa sampai pahanya Hancur tak bersisa.Impact (kekuatan) senjata Turboshoot LRATS itu memang dapat menghancurkan tembok setebal 60 cm,apalagi kalau sasarannya manusia!'hahhh.hahh...hahh....hahhhh......'suara nafas dari Hiko pertanda ia mulai tenang dari kepanikannya.Ia mulai tertawa ala yandere dan berkata "RASAKAN ITU NAKK!!!".Sepertinya Hiko menikmatinya.Ia menarik kongkang senjata lalu mengeluarkan selongsong peluru yang masih panas.tangannya mulai membentuk gerakan seperti memegang pedang yang akan ditarik dari sarung pedangnya yang berada di kanan.Tiba-tiba munculah fragmen-fragmen poligon dan lama-lama menyatu membentuk peluru senapan itu.Ia lalu memasukan peluru kedalam senapan itu dan mendorong kongkang.Tiba-tiba Ayumi pingsan dan Kagawa menarik parang dan berdiri dengan 1 kaki sambil kedua tangan memegang parang bersiap membunuh Ayumi.Ia lalu membidik tangan kagawa.Waktu kagawa mengangkatkan tinggi-tinggi parangnya.Disaat yang bersamaan Hiko menarik pelatuk senjatanya.'BUUUUMMMMMMMMMM........'suara senjata itu terdengar.Beruntung,sepertinya Kagawa menahan gerakan membacoknya sampai peluru menerjang tangan kanannya.Tangan kanannya hancur seketika dan peluru itu masih mempunyai cukup tenaga untuk menembus tangan kiri Kagawa hingga bernasib sama dengan tangan kanannya.Terlihat di teleskop senapan Hiko Kagawa langsung ambruk pingsan sekarat tetapi Hiko kira sudah mati.Hiko tersenyuk kejam.Ia memang seorang yandere,lebih tepatnya SNIPER YANDERE!sniper yandere adalah tingkat yandere paling berbahaya dari cara mengeksekusi targetnya,walau yandere Hiko tidak sesensitif Yuno Gasai.Tidak seperti yandere biasa yang membunuh menggunakan pisau,kapak,atau gunting,target ditembak dari jarak jauh bahkan dari jarak 5 km!Setelah menembak kedua kalinya,Hiko langsung berdiri untuk melipat laras senapan untuk dibawa pulang.Ia tidak menembak ketiga kalinya karena polisi bisa tahu yakin keberadaan Hiko,ia bisa ditangkap dan itu sangat berbahaya.Hiko lalu pulang membawa senapannya secara tersembunyi dan diam-diam.Setelah dirumah,ia lalu membuka pintu rahasia.Pintu terbuka dan Ia berjalan ke lift bawah tanah.Lift itu dilengkapi pengaman yang sangat ketat seperti scan sidik jari,password rumit,bahkan scan retina mata.setelah turun ke bunker bawah tanah,Ia masih harus melewati pengaman yang lebih ketat dari tadi.setelah pengaman terbuka dan pintu besi terbuka,ia lalu menaruh senapan itu dalam keadaan terlipat di alat seperti lemari.Ia lalu mengunci tempat itu dengan pengaman dan naik keatas,setelah mengunci lift itu dengan pengaman ia lalu bejalan menaiki tangga dan menutup dan mengunci pintu pengamannya.Hari sudah sore ia lalu mandi,makan,mengambil jemurannya,melipat jemurannya,dll.Ia lalu memakai pakaian rapi dan berangkat kerumah sakit menjenguk Ayumi dengan mobil Toyota SUpra yang bodinya keren dan aduhai (?) dan bermesin setara mobil Ferrari.Ia di rumah sakit selama 2 jam.Ia lalu pulang,belajar 1 jam,dan tidur.
>To Be continued<.