
akhirnya aku bisa juga melanjutkannya entah inspirasi dari mana datang untuk cerbung ini aku harap inspirasiku ini kalian suka
happy read :)
Bel istirahat berbunyi
Di ruang kepala sekolah
" ku dengar kau pingsan di koridor, apa kau sakit hana " kata tatsuya
" ah,,,,,itu aku sehat kok, tadi hanya pusing saja hahahah" kataku nyegir
" uh,,,,,benar juga gadis polos dan aneh sepertimu mana mungkin sakit "kata tatsuya
" eh ! apa kau bilang tadi tatsuya " kataku poker face kesal
" sudah,,,,,sudah jangan berantam aku ada sedikit tugas untuk kalian " kata kepala sekolah
" uh,,,,,tugas ? tugas apa ? " kataku
" kalian adalah putra dan putriku yang bisa ku percaya tugasnya hanya mengawasi para siswi agar tidak terlalu dekat dengan murid 1-1, 2-1, 3-1 untuk menjaga agar rahasia tentang mereka tidak terbongkar " kata kepala sekolah
Tatsuya menatap tajam kepala sekolah " kenapa harus kami yang melakukannya, kenapa tidak suru orang lain saja yang melakukannya ? lagi pula { menunjuk ke arah belakang } anak ini benar-benar payah " kata tatsuya
" eh,,,,! Kau sendiri kan yang waktu itu yang menyuruku untuk menjadi wakil keamanan bukan " teriakku
" sekarang aku berubah pikiran " kata tatsuya
" eh,,,,,kau ini dasar pria aneh " kataku
" tidak ada yang bisa melakukannya aku hanya bisa mempercayai putra dan putriku saja" kata kepala sekolah
" kenapa kau memasukan para vampire itu ke sekolah, sebenarnya apa yang kau pikirkan kepala sekolah " kata tatsuya
" yah,,,,kita tahu bahwa manusia dan vampire sudah berperang selama berabad-abad aku ingin menciptakan manusia dan vampire bisa hidup berdampingan " kata kepala sekolah
" aku tidak setuju dengan keinginanmu mana mungkin manusia dan vampire dapat hidup berdampingan vampire itu hanyalah monster yang hanya mengikuti nafsunya " kata tatsuya
" aku yakin pasti bisa aku juga meminta bantuan kazuya untuk mengontrol para murid vampire " kata kepala sekolah
" apakah kau tahu apa yang kau lakukan kepala sekolah bisa saja para vampire itu tidak bisa menahan nafsunya dan menyerang murid lain " kata tatsuya
" makanya dari itu kalian ku beri tugas ini untuk menjaga keamanan dan kerahasian tetang mereka , aku tahu kau mesih menyimpan dendam karena ke dua orang tuamu meninggal di bunuh oleh vampire tapi aku mohon tatsuya bantu aku dalam mewujudkan mimpi ayahmu ini " kata kepala sekolah
BBBBBBAAAAAMMMM,,,,,,,,,,,,,,,,,, memukul meja kepala sekolah sampai retak
" eh ! "
" kau ,,,,,,mana mungkin manusia dan vampire dapat hidup berdampingan aku tidak mau melakukannya, emangnya mereka itu siapa , dan lagi kau bukan ayahku " kata tatsuya pergi meninggalkan ruang kepala sekolah
" tatsuya " kata ku melihat tatsuya pergi
" ternyata tatsuya mesih memiliki dendam yang sangat kuat di dalam hatinya, aku mengerti kenapa dia bertingkah seperti itu " kata kepala sekolah memegang kacamata
" aku mau membantumu kepala sekolah walaupun ayah dan ibuku di bunuh oleh vampire aku mau membantu mu agar tidak ada pertumpahan darah lagi " kataku
" kkkkyyyaaa,,,,,hana-chan putri ayah ,aku sangat senang kau mau membantuku " kata kepala sekolah berliang air mata meu memelukku
Aku pun menghindar " kau yakin pasti bisa um,,,um,,,,," kataku mengganguk-anguk
" aku pergi dulu kepala sekolah " kataku tersenyum pergi meninggalkan ruang kepala sekolah
***
Bel pulang berbunyi
" oh,,,,iya hana katanya kau pingsan di koridor yah , apa kau sakit " kata yuna
" ah,,,,,tidak aku tidak apa-apa aku selalu sehat " kata ku tersenyum
" melihat mu seperti ini kelihatannya kau sehat " kata yuna tersenyum
" heheheheh,,,,,," nyegirku
Tak jauh dari kami berjalan ada dua siswa yang sedang berkelahi
" kurang ajar kau rasakan ini,,,,,," kata cowok 1
Satu tonjokan kena wajah cowok yang satu lagi perkelahian pun tak terhindarkan
" tutup telingamu yuna " kataku
PPPPPRRRRRRRRIIIIITTTTTT,,,,,,,,,,,,,,,,,,
" apa yang kalian lakukan ? peraturan sekolah dilarang berkelahi, aku wakil keamanan sekolah memberi sanksi kepada kalian " kataku
Mereka pun menghentikan perkelahian mereka
" uh,,,,,bukannya kalian siswa kelas 1 kalau begitu kalian berdua ikut aku ke ruang kepala sekolah " kataku
Mereka pun saling menatap tajam mereka pun hendak menyerang lagi tiba-tiba tatsuya datang menghentikan mereka berdua
" hentikan kalian berdua ,,,," kata tatsuya nada dingin
" ah,,,,,,,tatsuya-senpai " kata cowok 1
" eh,,,,,,kau ini kenapa lama sekali datangnya " kataku poker face
" berisik, kalian benar-benar menyebalkan ikut aku " kata tatsuya nada dingin menyeret kedua cowok tadi
" ampuni kami tatsuya-senpai " kata cowok 1 dan 2
" tidak ada ampun bagi kalian " kata tatsuya
" wah.,,,,,tatsuya mengerikan sekali " kata yuna
" yuna lebih baik pulanglah diluan aku sedikit ada urusan " kataku tersenyum
" iya aku mengerti , aku pulang diluannya bye,,,,,," kata yuna melambaikan tangan
Aku pun tersenyum dan melambaikan tanganku
" oh,,,,,iya hati-hati yah dengan tatsuya " kata yuna
" eh,,,,kenapa " kataku
" awas kena amukan nya yah sudah byee " kata yuna tersenyum
aku pun hanya tersenyum
***
Tatsuya pun menyeret kedua siswa itu ke ruang kepala sekolah. Dan kepala sekolah pun menyerakan semuanya kepada tatsuya.
" hah..,,,,,,,hah,,,,,,hah,,,,,,maaf,,,,,,maaf kan kami tatsuya-senpai " kata cowok 1
" hah,,,,,hah,,,,,,,hah,,,,,iya,,,,,iya ,,,,,,ampuni ,,,,,kami ,,,,kami janji tidak akan mengulaginya lagi ,,,,,hah ,,,,hah,,,,," kata cowok 2
" apa aku harus menambah lagi hukuman kalian " kata tatsuya nada dingin
Kedua cowok itu langsung lari dengan cepat
" uh,,,,,,apa tidak kelewatan menghukum mereka seperti ini lagipula mereka sudah menyesali perbuatan mereka bukan " kataku tersenyum
" aku rasa ini cocok dengan perbutan mereka " kata tatsuya nada dingin
" hah,,,,,,kau ini { menundukan kepala tatsuya melihat leherku dan langsung pergi } kalau kau terus seperti itu tidak akan ada yang mau berteman denganmu uh,,,,tatsuya " kataku
" eh,,,,,,kemana dia,,,,,,hah,,,,,,dia menghilang lagi " kataku
Aku pun menghentikan hukuman mereka karena hampir malam
" arigato hana-senpai " kata cowok 1 dan 2
" ah,,,,,sudahlah lagi pula kalian sudah menyesali perbutan kalian , labih baik kalian pulang " kataku tersenyum
" sekali lagi arigato hana-senpai " kata cowok 1
" kalau begitu kami pulang dulu " kata cowok 2
Aku pun hanya tersenyum
Aku pun membereskan semuahnya tak sengaja pergelangan tanganku terkena benda yang tajam
" akh,,,,, tanganku berdarah,,,,,," kataku melihat pergelangan tanganku yang berdarah
Aku pun mengambil kain dan membalutnya
" { melihat keluar jendela } ah,,,,,,sudah malam lebih baik aku pulang " kataku
bersambung
please wow nya