
Halo-halo Minna-San~! Jasmine udah agak baikan nih :3. Happy Reading! ^_^
_______________________________________________________
Genre: Fantasy, Romance, School Life, Soldier, Friend, Comedy.
Note: Jasmine gak bisa mastiin profil mana yang dibuka tapi coba kunjungi profil Jasmine atau yang Natasya, oke?
*** Hikary Yuzumy ***
" K-kau cemburu? Hmm â?¦ sudahlah.
Aku mengganguk. " Terus, bagaimana hubungan kau dan Hiko-Kun? Apa baik-baik saja? "
Nata-Chi tertawa kecil. " Kita masih seperti biasa dan ingat satu hal, kami masih teman! " Tangan Nata-Chi memukul keningku dengan keras. " Ini adalah cap-pan ucapanku tadi "
Aku mengusap-usap keningku. " Ya ya, aku pasti ingat "
Nata-Chi tersenyum. " Sebaiknya kita tidur .. Mungkin saja, besok kita akan melawan lagi Monster " Nata-Chi merubah posisi menjadi tiduran dan menyelimuti dirinya dengan daun. " Selamat malam "
Aku membalasnya dengan senyuman dan mencoba tidur. Lama kelamaan kami tertidur pulas â?¦ Zzzz --
*** Pagi hari ***
" Hoammm â?¦ " Aku terbangun lalu mengucek mataku. Aku melirik kearah Nata-Chi dan ternyata .. Dia masih tidur padahal sudah hampir jam 9 pagi.
" Pagi anak-anak!! " sambut Ryn-Sensei. Dia membawa nampan yang berisi beberapa telur goreng dan rebus berserta air putih. Dia menghampiri satu-satu anak dan memberinya satu piring telur goreng ,telur rebus, dan segelas air putih.
Nata-Chi terbangun ketika mencium bau telur yang dia suka. Dia langsung bangun lalu melahapnya. Setelah kami sarapan dan menghabiskan makanan masing-masing, kami melanjutkan perjalanan untuk ke kota.
Matahari mulai terik dan menembus dedaunan pohon di hutan ini. Semakin panjang berjalan, semakin kami mendengar suara music dan suara tertawa seorang gadis.
Tiba-tiba â?¦ HAHAHA,HAHAHA!! Suara gadis itu semakin terdengar. Suaranya terdengar keras dan semakin keras dan â?¦ DGAGG! Dihadapan kami terlihat gadis sedang berjongkok, wajahnya tertutupi oleh kain hitam tembus, memakai gaun hitam panjang, tongkat dengan bola besar ditangan kirinya, dan dia memakai sebuah tiara.
" Ternyata .. inilah kelompok manusia yang memiliki kekuatan yang diramalkan? " tanya gadis itu. Dia berdiri dan membuka kain hitamnya.
" Queen Tasya .. " Yamada-Sensei terbelakak melihat gadis itu.
" Yamada-Sensei, ketua dari semua klan di WonderFull World. Bagaimana kabarmu? "
" Haha, masih seperti dulu, sehat dan baik. Bagaimana kabar klan Demon-mu? "
" Hanya ada aku saja. Jadi .. Inilah yang dimaksud oleh buku ramalan? Mereka berkelompokkan? "
" Mereka bukan yang dimaksudkan di buku ramalan. Mereka adalah anak-anak disekolahku "
" Kau salah! Merekalah yang dimaksud di buku ramalan. Kau kira aku tidak tahu ya? Monster, culik mereka!! "
Munculah Monster monyet yang memiliki sayap dan memiliki gigi yang tajam. Mereka menculik Nata-Chi, Mia-Chan, Littan, Ai-Kun, Hyo-Kun, dan Ino-Kun.
Monster monyet itu membawa mereka pada suatu gua dan saat Monster itu pergi, saat itupun Queen Tasya menghilang tiba-tiba.
" Kemana dia pergi? " tanya Ryn-Sensei panik.
Yamada-Sensei menunjukkan bukit kecil. " Mereka membawanya ke istana Demon. Sebaiknya kita cepat ke bukit itu "
" Kenapa harus ke bukit itu? Bukannya mereka pergi ke gua " tanya Yanda-Sensei.
" Karena ada suatu lemari didekat bukit itu. Bila kita masuk ke lemari itu, kita akan langsung berada di Istana "
Kami berlari menuju bukit itu dan kami mendapatkan sebuah lemarin besar. " Ayo kita masuk " kata Yamada-Sensei. Satu persatu dari kami pun masuk. " Queen Tasya Castle "
SHUNGG!! BRAKK, BRUGG!! Kami terjatuh ketanah tepat ditaman Istana. Untung saja, disini tak ada siapapun kecuali kami.
" Nyawa kalian dan teman kalian berada di tanganku! Penjarakan mereka dan jangan beri makan atau minum mereka! " Kami bersembunyi dibalik pohon.
Terlihat Nata-Chi, Mia-Chan, Littan, Ai-Kun, Hyo-Kun, dan Ino-Kun dimasukkan ke penjara dengan cara dilempar. Kaki dan tangan mereka diikat oleh tali.
" Kalian berdua, jaga mereka! " Queen Tasya menunjuk pada dua Monster kadal untuk menjaga. Monster kadal itu mengeluarkan lidahnya yang bertanda ' Baik '
Queen Tasya meninggalkan penjara dan pergi kedalam istana. Yamada-Sensei mengeluarkan robot kecil dari sakunya. Robot itu berjalan kedua Monster kadal itu. Robot itu mengeluarkan gas mematikan dan seketika, Monster Kadal itu mati.
Kami berjalan pelan lalu Ryn-Sensei mengambil kunci yang berada di gantungan dan membuka pagar penjara itu.
" SENSEI! " panggil mereka semua dari dalam penjara. Setelah pagar penjara dibuka, mereka memeluk Ryn-Sensei, Yanda-Sensei, dan Yamada-Sensei.
" Arigato Sensei !! ^w^ " kata mereka sambil memeluk ketiga guru mereka dengan erat.
" Douita! ^^ "balas ketiga guru itu.
~~~~~~~~~ TO THE PART 10 ~~~~~~~~~
Tak disangka sudah part 9 lagi!! Kuharap bisa tamat ... Thank's Fá»? Reading and WOW!! ^_^