
gomen nasai baru lanjut aku habis di omelin sama yuki-chan kerena enggak lanjut-lanjut oke next story
happy read :)
" kau tidak apa apa "
" iya aku tidak apa apa maaf yah membuatmu kawatir karena aku langsung pergi tanpa ngomong apapun " kata takashi
" kalau ada masalah kau bisa cerita padaku " kata ku
" tidak serumit itu hanya saja { melihat ke langit } aku teringat pd orang yg begitu berharga bagiku " kata takashi
Angin sepoi menerpa tubuhku Dan takashi, rambutku pun ikut terurai ke samping
" ternyata hatinya sudah di isi oleh seseorang yg sangat berarti untuknya, entah kenapa hatiku terasa sakit mendengar itu " kataku dalam hati
Tiba tiba air mataku keluar dgn sendirinya
" s,,sora kau tidak apa apa " kata takashi
" ah,,,,aku tidak apa apa "
" kenapa kau menangis " kata takashi
" Ah,,,{ mengelap air mata yg jatuh } knp air mataku keluar aneh sekali " kataku
" lebih baik kita kembali kekelas nanti mr. devil marah lagi " kata takashi
" ah,,,iya " kataku tersenyum
***
Ke esokan harinya
" maaf yah aku terlambat " kataku tersenyum
" wah,,,sora kau manis sekali " kata aizawa
" iya bajumu cocok sekali " kata ruca tersenyum
" arigato " kataku tersenyum
" yang belum datang tinggal takashi, kemana dia " kata aizawa
" bukannya dia tidak ikut " kata mei
" dia ikut, kemarin dia bilang akan ikut tapi kemana dia ? " kata aizawa
" bagaimana kalau kita cek rumahnya " kata ruca
" um,,," semuah mengganguk
***
Ting tong
" woy,,takashi" kata aizawa
" iya tunggu sebentar " kata takashi sambil membuka pintunya
" kau jadi ikut atau enggak " kata aizawa
" jadi sih hanya saja ,,,"
" hanya saja apa ? " kata aizawa
" um,,apa au boleh membawa takumi dan hinata ? " kata takashi sambil mengaruk pipinya yang tidak gatal
" oh,,kirain apa ? tentu saja boleh iya kan ruca " kata aizawa melihat ruca di belakang
" boleh " kata ruca tersenyum
***
" wah pantai indah sekali " kata ku
" yosh,,,ayo kitamain " kata aizawa berlari sambil membawa papan seluncur
Semuah pun bermain di air kecuali aku, takashi , dan hinata
" yo,,,takashi ayo main " teriak aizawa
" sora ayo ke sini " kata ruca
" ah,,,tidak aku di sini saja " kata takashi
" ayolah kalian berdua " kata aizawa
Ruca, aizawa, dan mai saling berpandangan tersenyum-senyum seperti ada yang di rencanakan mereka
" a-a-a-a-a-a lepaskan aku " kata takashi
" satu,,,,dua,,,tiga " ruca, mei, dan aizawa melempar takashi ke air
Aku melihat itu hanya tertawa kecil melihat tingkah laku mereka bertiga
" ahah,,,,,kalian apa-apaan sih sudah kubilang aku tidak mau masuk ke dalam air " kata takashi kesal
" ah,,,kau ini seperti kucing saja lihat aku " kata aizawa mudur beberapa langkah dan berlari ke air
BBBUUSSSH,,,,,,,,,,,
" ahah,,,segarnya " kata aizawa
" dasar kau ini rasakan ini " kata takashi menengelamkan aizawa
Aku pun melihat itu tersenyum sendiri
" sora kau tidak main " kata mei berjalan ke arahku
" tidak aku tidak bisa berenang " kataku tersenyum
" oh,, "
" lagi pula disini juga ada hinata dan takumi " kata ku tersenyum
"huwaa,,,,,aaa,,"
" hinata ada apa ? " kataku
" hiks,,,,hiks ta-takumi tertimbun pasir " kata hinata
Aku pun mengambil boneka takumi dan membersihkan bonekannya dari pasir
" ini hinata sudah kan " kataku tersenyum
" ah,,, arigato onee-sora " kata hinata tersenyum
Aku hanya tersenyum
***
" jadi ini vila milik pamannya ruca yah wah,,,besarnya " kata aizawa
" iya lagipula disini cukup kamar untuk kita berlima " kata ruca
Kami pun makan malam bersama-sama
" wah makanannya banyak sekali enak lagi, ayo kita makan " kata aizawa
" selamat makan "
" aizawa selera makanmu besar juga " kata ku
" tento sojo "
" ish,,,, kau ini habiskan dulu makanan di mulutmu itu " kata ruca
Kami semuah tertawa
" aku sudah selesai " kata takashi bangun dari meja makan
" takashi kau mau kemana ? " kata ruca
" kenapa asinannya sudah habis " kata mei
"uh,,,,apa jangan-jangan takashi yang memakan semuahnya " kataku
" apa ? onii-chan makan asinan ga-gawat " kata hinata
" gawat kenapa hinata " kataku
" onii-chan mudah mabuk kalau makan asinan " kata hinata
" apa ! "
" kalau begitu aku akan mencarinya " kataku bangun dari bangkuku
" tolong yoh soro " kata aizawa yang mulutnya penuh dengan makanan
" ihh,,,,sudah berpakali aku bilang habiskan dulu yang di mulutmu itu kau ini jorok sekali " kata ruca
***
Aku pun mencari takashi di pinggir pantai dan kuihat takashi berdiri sambil memandangi langit
" takashi "
" kau " kata takshi berjalan ke arahku dan memegang bahuku
" takashi kau tidak apa-apa " kataku
" kenapa ? kau tega menyiksaku dan membuatku menderita untuk sekian lama "kata takshi
" apa apa maksudmu takashi " kataku
" kenapa kau tega melakukan ini izumi kenapa kau membohongiku " kata takashi
" apa ? "
" kenapa kau berbohong padaku aku minta maaf atas perbuatanku kau salah paham izumi ,,,,izumi " kata takashi langsung pingsan
" ah,,takshi " kataku
Air mataku pun terjatuh dengan sendirinya , entah kenapa hatiku begitu sakit melihat takashi seperti ini
" ah,,,sakit " kataku sambl memegang kepalaku yang berdenyut
Sementara itu ada seseorang yang melihaku dan takashi dari kejauhan
bersambung
please wownya.