
Aku pun langsung naik ke lantai dua dan mengiling tanaman obat, membersihkan luka dan noda darah dengan air , dan menarukan tanaman obat seteah di giling ke area luka, dan membalutnya dengan kain yang ku koyak dengan pisau tadi
" ah,,,selesai juga " kataku sambil mengelap kringat yang mengalir di keningku
Aku pun membersihkan semuahnya " semoga cepat sembuh " gumanku
Aku pun kembali kekamarku dan merebahkan diriku ke kasur " ah,,,,lelah sekali "
Tanpa ku sadari aku terlelap dalam tidurku
***
" sepertinya ada sesuatu yang menimpahku, hangat sekali " kataku dalam hati
Aku pun membuka mataku " k-kohaku,,,," gumanku melihat kohaku memelukku
"kkkkkkuyyyyyyyaaaaaa,,,,,,,," jeritku sambil melempar kohaku dengan bantal
" ada apa hana " kata dai langsung masuk ke kamar
" dasar otak mesum beraninya kau, " kataku kesal
" ah,,,,kau ini berisik sekali ini kamarku tahu " kata kohaku sambil membalkan badannya
" kakak bukannya tadi kau tidur di kamarku kan sudah ku bilang hana tidur di kamarmu kau tidak dengar " kata dai
" ah,,,,aku enggak tahu sudah sana aku mau tidur, berisik sekali" kata kohaku
" ihhh,,,kau,,,,,"
" sudah hana ayo kita ke dapur, dia memang orang aneh " kata dai sambil menatap sinis ke kohaku
***
" gomen nasai hana kakak ku memang seperti itu " kata dai
" dasar orang itu " kataku kesal sambil menatap ke arah kamar
" bukannya hari ini kau bertarung dengan nyonya rima?? " kata dai sambil menarik kursinya
" oh,,,iya , ngomong-ngomong umur nyonya manja itu berapa sih ? apa sama umurnya denganmu ? " kataku
" jangan terkejut yah , sebenarnya umurnya sudah tua tapi wajahnya aja masih kelihatan masih muda "
" benarkah ? berapa ? "
" jangan kaget yah "
" iya " kataku sambil minum
" umurnya 345 tahun "
"bbbbuurrr,,,,,,"Air yang ada di dalam mulutku langsung ku keluarkan tepat di wajah dai
" apa ! " kataku sambil mengelap air di sekitar bibirku
Dai pun mengelap wajahnya dengan tangannya
" go-gomen ne "
" kan sudah kubilang jangan kaget, lihat ini basah semuah wajahku " kata dai dengan pasang wajah betenya
" hehehe,,,gomen ne " kataku nyengir
***
Di penginapan
" ternyata kau datang juga ku pikir kautidak akan datang " kata nyonya rima sambil memegang kipas besarnya
" tentu saja aku datang berisaplah untuk kalah nyonya manja " kataku tersenyum sinis
" hah! Gayamu sombong sekali gadis cerewet , ayo kita mulai saja permainan kita ini " kata nyonya rima tersenyum sinis
" sebelum itu ,,,,,,,"
Sebelumnya ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
" hana ,,,," kata dai
" uh? Nani ka dai ? " kataku
" nyonya rima memiliki kekuatan, mungkin dia akan mengunakannya ketika permainan nanti " kata dai
" apa ? itu tidak adil ? " kataku
" makanya itu lah sebelum permainan di mulai mintalah persyaratan darinya " kata dai
" baiklah , arigato dai-kun " kataku tersenyum
***
" sebelum itu aku meminta satu persyaratan " kataku
" persyaratan ? apa ? " kata nyonya rima
" syaratnya adalah tidak boleh mengunakan kekuatan " kataku
" tidak boleh mengunakan kekuatan ? " kata nyonya rima
" iya , apa kau takut ? " kataku tersenyum sinis
" bailklah , bagaimana pun tidak mengunakan kekuatanku juga aku akan menang jadi bersiaplah menjadi pelayanku gadis cerewet " kata nyonya rima
" baiklah ( sambil mengikat rambutku ) ayo kita muulai " kataku
bersambung
please wowny
maaf kalau geje atau lain sebagainya
silakan kritik dan komentar
arigato ^_^
.