
moshi moshi ,,,,, ini cerbung isengku gomen nasai kalau misalnya cerita ini berhenti tiba-tiba karena ini hanya isengku saja ^_^
oke net story
100 tahun yang lalu kota fukuoka hancur akibat terbukanya kotak pandora, semuah merasakan penderitaan, penyakit, kota itu di penuhi kekegelapan, tapi dibalik semuah kegelapan yang gelap itu pasti ada setitik cahaya, berusaha menerangi kegelapan itu oleh karena itu,,,,,,
,,,,,,,,,,,,,
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
,
,
" hah syukurlah kukira aku tidak lulus, bagimana denganmu " kata harumi
" ah,,,biasa aku lulus " kata girellia
" wah,,,kau pringkat 3 , hebatnya kau pintar sekali " kata kazuki
" bagaimana yang lain " kata girellia
" kelihatannya semuah teman kita lulus semuah " kata harumi
" wah bagus, uh dia kenapa ? " kata kazuki
" kenapa,,,,kenapa nilaiku jelek sekali " kata tasha
" ah sudahlah kau harus bersyukur karena kau bisa di terima di SMA ini " kata kazuki sambil menepuk-nepuk badan tasha
" bbbbbaammm,,,,,," pukulan keras mendarat di kepala kazuki
"dasar baka kau kira dengan nilai begitu aku harus bangga di mana wajahku mau ku letakan hah ! " kata tasha wajah kesal
" aduh,,, iya gomen gomen " kata kazuki sambil mengosok-gosok kepalanya
" dasar bakane, kau mau mati yah " kata tasha wajah kesal
" sudahlah jangan berisik kalian berdua, kalian jadi tontonan orang banyak tuh " girellia sambil meniggalkan tasha dan kazuki
" eh ! " mereka berdua pun menyadari kalau mereka menjadi tontonan orang banyak
" tu-tunggu aku " kata harumi mengejar girellia
***
" uh,,, aku harus cepat-cepat " kata tsuka sambil berlari ke arah toko bunga
" bi, tolong bunga lily putihnya " kata tsuka
" ini dia " kata bibi pemilik toko
" uh arigato ini uangnya " kata tsuka sambil memberikan uangnya pada bibi penjaga toko
" arigato "
" buukkkk,,,,, "tidak sengaja tsuka menabrak seseorang, tsuka pun terjatuh bunga yang dia pegang pun berterbangan entah kemana
" aduh ,,, gomen gomen nasai uh ? " kata tsuka sambil mendongak ke atas
" kau tidak apa-apa " kata gadis bermbut putih tersenyum, dengan sedikit membungkukan badannya
" cantik sekali " guman tsuka dalam hati
" iya " kata tsuka langsung bangun dan memumut bunga lily putih yang baru di beli
" ah,,kau mau kemana buru-buru, bunga lily nya cantik sekali " kata alice tersenyum mengambil bunga lily yang tidak jauh darinya
" umm ,,,ano,,aku mau kemakam ayahku, aku buru-buru , aku permisi dulu " kata tsuka langsung pergi
" ah,,, dia benar-benar manis seperti biasa ,,,,, kelihatannya kau sudah lupa denganku tsuka um" alice tersenyum sambil memain-mainkan lily putih dekat bibirnya
***
" woha,,,kita satu kelas " kata kazuki
" ayo kita kekelas, tasha, girellia, kazuki " kata harumi tersenyum
" iya " kata tasha
" wah luasnya taman disini juga enggak kalah indahnya sekolah,,,,,, tidak bisa di remehkan " kata tasha
Alice duduk di dahan pohon tersenyum memandangi mereka " akhirnya kita bertemu "
" ah,,,, " kazuki pun langsung menoleh ke arah suara tersebut
" ada apa " kata harumi
" tadi seperti ada yang duduk di atas dahan itu " kata kazuki
" ah,,,palingan hanya halusinasimu saja ayo jalan nanti kita telat lagi " kata tasha
"ah iya,,,,mungkin saja" kata kazuki
" apa benar itu hanya halusinasiku saja " kata kazuki dalam hati
***
Harumi,kazuki, tasha sampai di depan kelasnya
" jadi ini kelasnya " kata harumi sambl melihat diatas, papan kelas 1-A
" apa mereka berempat itu orangnya " kata eliza
" mungkin saja " kata asuka sambil melipat kedua tangannya
" bagimana kalau kita tes saja " kata eliza sambil tersenyum
" ah,,,,merepotkan tapi baiklah " kata asuka
asuka pun menyerang mereka berempat dengan menyerang mereka dengan mengendalikan pulpen ke arah mereka
" awas " kata kazuki sambil menangkisnya dengan buku
"siapa itu ? " kata kazuki sedikit meninggikan suaranya membuat semuah murid teralihkan pandangannya pada mereka berempat
" siapa ,,,,,,siapa,,,,,, " bisik-bisik para murid
" hehehe,,,,,tidak ada gomen nasai " kata harumi
" bbbammm,,,,,,,,," jitak kepala kazuki
" ini semuah gara-garamu , dasar baka ne " kata tasha nada kesal
" aduh,,, sakit tahu, aku enggak tahu bakalan seperti ini kejadiannya " kata kazuki sambl mengosok-gosok kepalanya
" makanya mulut jangan besar kali dasar baka ne " kata tasha sambil menarik-narik pipi kazuki
Asuka dan eliza hanya tersenyum di balik kerumunan para murid, tiba-tiba sensei pun memasuki kelas
***
bersambung
plase wownya ^_^.