
Selamat siang Minna-san~!! Ada yang menunggu nih cerita? Happy Reading~! ^_^
~ Here I Am, Mother ~
Genre: Slice Of Life, Sad, School Life, Romance.
-- 10 Years later ( 10 tahun kemudian ) --
Aiko sudah berumur 16 tahun. Dia semakin cantik, pintar, dan dia tidak menyukai lagi kata DANDAN.
" Aiko .. " panggil kedua orang tuanya dengan nada pelan sambil menepuk pundaknya.
" Eh Mamah, Ayah. Ada apa? "
" Ayah pingin membicarakan sesuatu "
" Baiklah. Ayo kita duduk dulu " Aiko menarik kedua tangan orang tuanya lalu mendudukkan keduanya disofa. " Ayah mau membicarakan apa? "
Sang ayah menghela nafas. " Aiko bukanlah anak kandung kami â?¦ "
Betapa terkejutnya Aiko mendengar ucapan sang ayah. " H-haha .. Ayah memang suka bercanda! " Jantung Aiko berdegup kencang. Dia mencoba menutupi semuanya.
" Ayah tidak bercanda. Kamu memang bukan anak kita. Kamu ditemukan oleh Hina ketika dia sedang mencuci baju " ucap Mamah.
Aiko meneteskan air mata. " A-aku dibuang? " Air mata Aiko semakin deras. Dia beranjak dari sofanya lalu pergi dari rumahnya.
" Aiko! " panggil Mamahnya.
" Sudahlah .. Biarkan dia menangis. Biarkan dia mencerna perkataan kita " bujuk Ayahnya.
-- Niwa no fukuzatsu ( Taman komplek ) 09.46 "
" Hiks .. Hiks .. Ibu .. Ayah â?¦ A-apa aku punya salah pada kalian? Kenapa kau membuangku seperti ini? "
Aiko menangis deras. Dia menangis di taman yang penuh dengan rerumputan dan bunga. Dia menghapus air matanya karena seseorang menepuk pundaknya.
" Kenapa kamu menangis? " tanya dia.
" Tak apa-apa. Aku hanya kelilipan debu " jawabku.
" Oh ya, kenalkan namaku Hatoshi Irushi. Namamu? "
" A-aku .. Entahlah, aku tak tahu nama asliku tapi panggilah aku Aiko "
" Ahh .. Aku harus pulang dulu! Sampai ketemu nanti! " Dia pergi menjauh dariku sembari melambaikan tangannya. Aku membalas lambaian tangannya lalu kembali pulang kerumah.
-- Mashon ( Rumah besar ) "
Aiko masih termenung atas ucapan kedua orang tuanya. Dia tidak makan sama sekali walaupun sepiring nasi goreng dan segelas air.
" Aiko .. Makanlah " kata Ibu Inaku yang menemaninya makan karena kedua orang tua angkatnya sudah pergi kerja.
" A-aku tak mau makan. Aku kehilangan nafsu makanku .. "
" Apa kamu punya masalah? Biasanya orang yang keadaan seperti kamu sedang mengalami masalah atau stress "
" Apa benar .. Aku adalah anak angkat? Apa aku ditemukan oleh Kak Hina saat dia mencuci baju? "
Ibu Inaku tak tahu harus bilang apa. " Ya, kau memang anak angkat. Kau ditemukan oleh Hina dan Hina teringat bahwa Nyonya tidak punya anak jadi kami berikan kamu pada Nyonya "
Aiko meneteskan air mata. " A-apa kamu tahu siapa kedua orang tuaku? "
Ibu Inaku menggelengkan kepala. " Kalau kau mau tahu, bagaimana kalau kau mencari kedua orang tuamu? "
" M-mencari mereka? Apa aku bisa? "
Ibu Inaku mengganguk. " Tentu saja bisa. Aku dan Hina akan membantumu! "
" B-benarkah? Arigato, Ibu Inaku .. "
Ibu Inaku tersenyum. Senyum Aiko pun mengembang.
~~~ Thank's For Reading and WOW! ~~~