
gomen nasai maaf baru lanjut karena udah jarang banget enggak buka internet ,,,,,, gomen ne
langsung aja lanjut
* negatif girl * 2/4
Aku pun menarik baju tatsuya
" ada apa hana " kata tatsuya
" tolong aku " kataku dengan ekspresi wajah sedih
" huft melelahkan tatsuya aku uh ,,,,,"
" ternyata ketiduran, hah ! menyebalkan " desahku
" dia tetap tatsuya yang ku kenal, dia tidak berubah " kataku dalam hati tersenyum
Aku pun bangkit dari tempat dudukku , mengambil selimut dan menyelimutkan badan tatsuya
" klu di lihat-lihat wajah tatsuya kyk wajahnya masih kecil " kataku dalam hati tersenyum
Aku pun berjln ke tempat duduk ku dan memeriksa kembali hasil jawabanku
" apa ini kok gelap " kataku melihat seuruh ruangan gelap gulita
" apa mati lampu yah,,,,aduh,,,dimn lagi lilin ku simpan " kataku sambil berjln di tengah gelap gulita
" aduh,,, dimn sih "
" hana " kata tuan mizuki muncul dgn lilin yg menyala di depan wajahnya
"kkkkkyyyyaaaaaaaaaa,,,,,,,,,,,,,,,,,"
" ah hana ada apa ? " kata tatsuya langsung terbangun dari tidurnya
" nani ka ? uh hana pingsan " kata mizuki nada tdk berslh
" -_- siapa yg enggak kaget melihat kau datang tiba-tiba seperti itu " kata tatsuya
" benarkah ? hehehe,,,,gomen gomen " kata mizuki nyengir
" hah,,,, dasar " kata tatsuya sambil memegang wajahnya
Lampu pun hidup kembali
" hana ,,,,,,,,bangun hana,,,,,,,,,hana " kata tatsuya sambil memukul pelan pipi ku
" lebih baik kau membawanya ke kamarnya lagi pula ini sudah larut malam " kata mizuki
" semuah ini salah mu " kata tatsuya wajah kesal
" aku tidak tahu kalau wajahku mengagetkan hana " kata mizuki wajah tak bersalah
" cih,,,menyebalkan " guman tatsuya sambil mengendongku
" ohyasumi " kata mizuki
" ohyasumi " kata tatsuya
***
Tatsuya pun memebringkan badanku ke tempat tidur tidak sengaja terlihat leherku
" tidak , sudah cukup aku menyakitinya , aku tidak ingin dia terluka dan ketakutan lagi " kata tatsuya dalam hati sambil memegang kepalanya
***
" huwa,,,,,,,,AKU TELAT " jeritku
Aku pun langsung mencuci muka ku , menosok gigiku , dan mengenakan pakaian sekolah
" kami pergi dulu " kataku sambil berlari sekencang kencangnya ke sekolah
" ini salahmu hana gara-gara kau aku jadi telat " kata tatsuya
" salahmu sendiri kenapa tidak bangunkan aku " kataku
Aku dan tatsuya pun bertengkar di sela sela lari kami ke sekolah
" cepatlah kalian bedua 5,,,,,,,,,,,4,,,,,,3,,,,,,,,,,,,,2,,,,,,1 "
Aku dan tatsuya sampai ke sekolah " untung saja kalian tepat waktu " kata penjaga sekolah
"aku dan tatsuya ngos-ngosan berusaha mengatur nafas
"hah,,,hah,,hah,,,, ini semuah gara-garamu " kata tatsuya nada kesal
" ini gara-gara mu juga tahuhah,,,,hah,,,,,,hah,,,," kataku nada kesal
" astaga mereka berantam lagi "
***
Ting tong bel istirahant berbunyi
" tadi pagi kau hampir saja telat " kata yuna
" iya, ini semuah gara-gara tatsuya, kalau saja dia bangunkan aku pasti kejadiannya tidak akan seperti ini " kataku
" kenapa kalian berdua bisa telat " kata yuna
" tadi malam aku minta ajarin sama tatsuya sampai larut malam jadinya begini deh " kataku nyengir
" ( tersenyum ) kalian ini " kata yuna
" hehehe,,,,,"
" uh hana ada apa itu " kata yuna menunujuk seorang siswi sedang membully siswi lain
" kembalikan ,,,kembalikan tasku " kata sisiwi berusaha menambil tasnya dari sisiwi yang lain
" eh !gadis aneh coba saja terima ini " kata gadis yg memegang tas siswi tadi melemparkannya ke temannya
" tolong kembailkan kembailkan tasku "
" ha-ha ,,,coba saja "
"apa yang kalian lakukan " kata tatsuya muncul dari belakang gadis yang memegang tas
" ah ! ta-tatsuya "
" kembalikan apa yg kau pegang " kata tatsuya nada dingin dan tatapan yg mengerikan
" etto,,,ano ,,,,,ka-kabur" kata siswi itu sambil melempar tas milk gadis yang di bully
Tatsuya pun mengambil tasnya
\
" ini punya mu " kata tatsuya nada cuek
" ah ! 0///0 " gemetar mengambil tas yg di berikan tatsuya
Tatsuya pun meninggalkan siswi itu dan berjalan ke arahku , tiba-tiba tatsuya memukul pelan kepalaku dengan buku tulis yg kelihatannya punyaku
" kau ini bodoh sekali soal no 5 dan 9 masih salah perbaiki lagi " kata tatsuya nada dingin berlalu meningakanku
" i-ya "
" jdi sekarang tatsuya jadi guru privatmu " kata yuna
" tidak dia hanya mengajariku beberapa saja " kataku tersenyum
" ssstt,,,, apa kau tidak takut di ajar sama si devil itu " bisik yuna
" enggak kok ,,,uh gadis itu kenapa ? " kataku
" uh apa ? " kata yuna
" ah,,,,,0////0 in-dah-nya " kata gadis itu sambil kedua tangannya memegang wajahya ( kyk cover )
" hah ? "
" ano,,,,etto,,,,apa kalian berdua dekat dengan tatsuya-kun " kata gadis itu malau-malu
" i-iya " kataku melirik yuna disampingku
" maukah kalian membantuku " kata gadis itu tersenyum
" membantu ? apa ? " kata yuna
" aku aku menyukai tatsuya-kun ah,,,dia seperti pangeran di mataku, perasaan ini wajahnya begitu ah,,,,,,,aku malu " kata gadis itu senyam senyum sendiri
" apa ? " kataku dan yuna
" watashi wa luna, mau kan kalian membantuku ah,,,,aku jadi geregatan setiap mengingat tatsuya-kun " kata luna
" itu,,,, ano,,,,
" apa kalian tdk mau memabntuku karena aku itu aneh dan mengerikam" kata luna sambil menundukan kepalanya dengan hawa kelam mengerikan mengelinginya
" eh,,,,,i-iya ka-kami ,,,,,,,,"
" aku memang tidak patas untuknya aku hanyalah gadis aneh yang tidak pernah merasakan yang namanya cinta hidupku begitu suram " kata luna hawa kelamnya makin mengerikan mengellinginya
Yuna pun langsung memelukku " i-iya kami akan bantu kami bantu " kata ku terbata-bata
" ah,,,,benarkah ini tolong berikan padanya " kata luna sambil memeberikan patung yang aneh padaku
" ah ? "
" kita bertemu lagi nanti yah ja mata " kata luna
"dia benr-benar gadis yang aneh dan mengerikan " kata yuna
" i-iya kau benar " kataku sambil mengangukan kepala
bersambung
please wowny.