
yo jumpa lagi ,,,,,,,,,,,,, lama enggak ketemu kangen sama aku *plak (ngarep ) ( yah kangen sama ceritannya lah masa sama penulisnya ? ) ah,,,diam # jitak kepala devil
maaf yah kelamaan sengaja mau tulis sampai tamat tapi banyak pr, banyak tugas, hapalan , dlln bikin pusing kepengen meledak , akhir-akhir ini sering terkena sakit, nih tenggorokan sakitnya bikin gatget banget *plak (curhat dia lagi ) diam *tendang devil ke jurang
sebenarnya sih masih ada pr yang terbengkalai karena udah enggak tahu lagi jadi sekedar refreshing lanjut aja deh ( dasar malas ) ah,,,,,,diam * tendang devil ke jurang
nee,,,,next deh dari pada lihat anak orang operdosis curhat nee,, lanjut
" hana-sama,,,,,,hana-sama " Para pelayan berlari ke arah kamarku
" hana-sama "
"uh ? ada apa ? " kataku sambil memegang handuk
" hana-sama apa ada seseorang yang masuk ke kamar anda ? "
" tidak ada emang nya kenapa? " tanyaku
" salah satu tahanan keluar dari sel "
" oh,,,sok ka "
***
" yang mulia , jendral kohaku melarikan diri dan kelihatannya tahanan tidak masuk ke kamar ratu "
" ah biarkan saja yang terpenting hana tidak pergi " kata kiriyo
***
" di mana aku ? "
" dai , dai kau bisa mendengarku dai "
" bi a-akane ? " kata dai
" ah,,,syukurlah nyonya nyonya dai sudah siuman nyonya " kata bi akane
" dai ,ah,,,syukurlah kau masih hidup " kata nyonya rima
" di-dimana hana ? " kata dai
" aku tidak tahu , ketika itu aku menemukanmu tergeletak di halaman belakang rumah mu waktu itu aku ketakutan kukira kau sudah mati , apa yang sebenarnya terjadi ? "
"aku,,,,,,aku harus selamatkan hana akh,,,,,"
" jangan di paksakan kau baru sadar istirahatlah dulu ? " kata nyonya rima
" ti-tidak aku harus membawa hana kembali "
" dai " kata nyonya rima
" nyonya nyonya kohaku,,,kohaku-sama datang nyonya "
" apa ? kohaku ? " kata rima
" dai,,,dai kau baik baik saja " kata kohaku menghampiri adiknya yang bersandar lemah
" iy, tapi bagaimana bisa onii-chan keluar ? "
" hana yang membantuku melepaskan diri , dia bilang " dia baik baik saja , dia akan kembali " hari ini adalah hari pernikahannya "
" apa ? aku harus menghentikannya " kata dai langsung bangun dan berjalan tertatih-tatih
" tu-tunggu dai kau mau kemana ? " kata kohaku
" aku akan ke istana kiriyo dan mengagalkan pernikahan nya , karena aku sudah janji padanya bahwa akulah yang akan menikah dengannya " kata dai langsung melompat dari jendela dan berubah wujud menjadi naga
" dai, gawat " kata kohaku
***
Hari ini adalah hari pernikahanku aku tidak pernah terfikir akan menikah di usiaku yang masih muda ini, aku pun di rias oleh para maid , mengenakan gaun hitam . aku pun melangkah pelan , lonceng berbunyi suasana pernikahan , kiriyo berdiri dan tersenyum ke arahku .
" bagaimana ini apa yang harus aku lakukan ? aku sudah janji akan kembali ? tapi bagimana caranya aku kembali ke sisi dai ? hah,,,, seandainya yang di depan itu adalah dai ? " gumanku dalam hati
Aku pun tiba , dan membuat janji suci
" kiriyo-sama apakah anda menerima hana sebagai istrimu "
" iya "
" dan kau hana sama apakah kau bersedia menerima kiriyo sebagai suamimu "
" aku,,,,,,aku be,,,,,,"
" ttttrraakkk,,,,,,,,,,,,,,,,,," suara kaca jendela pecah dan mengakibatkan keribuatan
" dai ,,,," kataku dengan wajah gembira
" cih,,,ternyata kau masih hidup hah ? prajurit serang dia " kata kiriyo
Sekumpulan dewa kematian menyerang dai dengan mengunakan pedang kematian, dai pun menyerang semuah dewa kematian itu dengan sekali serang , dai pun menyerah kiriyo dengan kekuatan angin nya hingga membuat kiriyo terpental membentur tembok
" dai kau baik baik saja " kataku
" iya aku baik baik saja " kata dai
" syukurlah " kataku tersenyum lega
" kau,,,,,,, memang tidak bisa ku maafkan , kali ini akan ku buat kau benar benar masuk ke dalam neraka "kata kiriyo berlari menyerang dai
" hentikan ,,,,,," kataku berdiri di depan dai
" minggir lah hana, aku tidak mau melukaimu " kata kiriyo
" tidak,,,,aku tidak mau sudah cukup kau menyiksannya ,,,,,,aku tidak ingin ada pertumpahan darah lagi ,,,,,,, aku mohon kiriyo-sama jangan membunuh dai " kataku
" hana ,,,,tidak "
Tiba-tiba kiriyomerundukan kepalannya bersamaan terlepasnya pedang dari tangannya,
" um,,,,hahahahaha,,,,,,kau masih lemah kiriyo , kau belum sepenuhnya menjadi raja kegelapan , ah,,,,,sekarang ( sambil memegang wajahnya dengan tangan kanannya dan menutup sebelah wajahnya ) jika kau tidak bisa ku miliki maka , tidak akan ada yang bisa memilikimu ,aku akan menghabisi kalian berdua" kata kiriyo sambil mengerahkan kembali pedangnya sambil terenyum iblis
" hana minggir " kata dai langsung menarikku ke belakang
Suara beraduan pedang berbunyi, gerakan kiriyo dan dai sangat cepat
" bagimana apa kau sudah ingat masa lalu mu daisuke " kata kiriyo
" apa? "
" matilah kau ? " kata kiriyo sambil mengayunkan pedangnya
" akh,,,,,,"
" kau pikir dengan mengunakan trik yang sama akan berpengaruh maaf saja aku tidak ingin memikirkan apapun, aku hanya ingin membawa hana kembali " kata dai tersenyum licik sambil menarik pisau yang tertusuk di perut kiriyo
" ah,,,," aku pun langsung menutup mulutku
" hana kau baik baik saja kan tidak ada yang terluka kan " kata dai
" jllltak,,,,,,"
" itai,,,,,,"
" jangan tanyakan ke adaan ku seharusnya aku yang menanyakan itu " bentakku
"hiks,,,,seharusnya aku yang bertanya kau baik baik saja ? apa kau tidak tahu aku begitu menghawatirkanmu aku,,,,hiks,,,,,aku kira aku tidak bisa bertemu denganmu lagi ,,,bodoh " kataku sambil memukul pelan badan dai
Dai tersenyum dan memelukku dengan lembut
" aku baik baik saja , kau terlihat manis kalau seperti itu " kata dai tersenyum
Aku pun mendongak keatas wajahku mulai memerah
" jjjllltttak,,,,,"
" jangan sok keren di depanku " kataku sambil buang muka
" ittai,,,,,,,,"
" hana ayo kita kembali " kata dai sambil mengulurkan tangannya
ketika ingin ku raih tangannya Tiba-tiba pedang melesat dan tertancap di jantungnya dai
" ah,,,,,,DAII,,,,LLLIIEE,,,,,,,,,,,"