
KASUS mengenai pesawat terbang Air Asia yang diperkirakan hilang di perairan Belitung dimanfaatkan oleh sejumlah stasiun televisi untuk mengangkat share rating mereka tanpa mempertimbangkan bagaimana psikologi keluarga penumpang pesawat tersebut.
Salah satu televisi yang menuai kritikan dan kecaman dari netizen adalah TV One. TV One menayangkan eksclusif bagaimana para (maaf) tubuh penumpang terapung di perairan tanpa melakukan blur.
Penayangan gambar jenazah penumpang tanpa blur dan diulang-ulang ini langsung menjadi pembicaraan di kalangan netizen. Sebagian besar mengecam TV One karena dianggap terlalu mengeksploitasi berita dan menjadikannnya drama tragedi yang tidak selayaknya dilakukan sebagai seorang pewarta yang beretikan. TVONE bahkan menjadi trending topic di Indonesia.
Monty Tiwa yang dikenal sebagai produser film, penulis skenario hingga sutradara juga mengungkapkan kekecewaannya pada TV One dan juga Metro TV melalui account Twitternya.
"Terima kasih TvOne/MetroTv. Kalian sudah membuktikanlagi bhw media bisa bodoh dan kejam demi rating. Semoga kalian tidur nyenyak malam ini."
TV One yang mendapatkan kecaman kemudian langsung meminta maaf melalui presenter mereka. "Kami meminta maaf kepada keluarga korban. Kami harus memberi kepastian tentang proses evakuasi," tutur sang presenter berita tersebut.
Read more: http://allaboutduniatv.blogspot.com/2014/12/tampilkan-jenazah-penumpang-pesawat.html#ixzz3NNZCIBc5