
A/N : Nggak ada content yaoi kok.. cuman judul aja.
"Len-kun! A-aku menyu--"
"A! [name]-chan! Ada yang ingin kukatakan."
"..Apa..?"
"A-Aku gay!"
Kemudian [name] [surname] terdiam melihat ke arah orang yang sudah lama ia sukai, dan orang yang ia sukai itu menyatakan.. bahwa dia gay.
...
"..."
[name] masih tidak mempercayai kejadian dan kalimat yang telah di-ucapkan si blonde itu.
"A-Aku gay!"
Kalimat itu masih menghantui pikiran [name]. Benar-benar ... mimpi buruk . Bukan mimpi lagi, sudah kenyataan. [name] terlihat depresi, Kagamine Len, sahabat dan orang yang disukai [name] selama 2 tahun..Ternyata Gay!
"[name]-chan ... kelihatannya kau sedang tidak bersemangat hari ini ..?"
[friend name] datang untuk menghibur [name] yang sedang tidak semangat. ".. kau tahu, [Friend name]-chan?" [name] terdiam sejenak, kemudian ia melanjutkan kalimat-nya. "Len-kun, gay!" bisiknya pelan di telinga [friend name].
Seperti dengan [name], [friend name] juga terkejut mendengar pernyataan yang diberi tahu oleh [name]. "Ah.. bohong!" ucap [friend name] sambil tertawa terbata-bata.
"Untuk apa aku berbohong?"
"..JADI SERIUS ?! LEN--"
"ssttt.. jangan keras-keras, nanti semua nya dengar!" ucap [name] sambil membungkam mulut [friend name] dengan satu porsi roti.
"thapih.. ghimanah khalauh.. khamuh shembhuhin phenyakit Len?" ucap [friend name] sambil mengunyah roti tersebut.
"...hah? Minum air dulu, nih."
Kemudian [friend name] meminum air yang diberikan oleh [name], "..Tapi, gimana kalau kamu sembuhin... penyakit gay, Len?"
"..Dia bisa jadi normal ?!"
[friend name] mengangguk tanda 'iya'.
"Pintar !"
"Baru tau kalau aku pintar?"
"...Sudahlah! Yang penting aku akan menyembuhkan penyakit Len-kun dan.. menyatakan perasaan-ku!" seru [name] [surname] dalam hati-nya sambil tersenyum.
...
"Kagamine Len-kun."
"..Y-ya ..?"
"Sejak kapan kau menjadi gay?"
"..etto.. setengah tahun yang lalu?"
"..buset." ucap [name] dalam hati. "..Etto.. Apalagi ya .." gumam [name] sambil memainkan bolpoin yang ia gunakan untuk menulis.
"Oh ya, apa hal yang membuat-mu menjadi gay ?"
" ... Kaito dan es krim-nya."
"... Es krim Kaito harus aku sita." gumam [name] sambil menulis lagi. "...Bagaimana kalau kau coba pacaran dengan anak perempuan?"
"Eh?"
"Biar masa deman-mu cerah, len! Ceraaah! Kau mau, ga punya keturunan ?!!"
"AAAAA!! Iyaa iyaa, tapi.. siapa yang mau?"
"..hmm.. ada cewek yang menarik perhatian-mu?"
"Luka-senpai."
"... Kenapa?"
"..opp*i nya.. sepertinya d cup--"
'Head shot !!' sebuah buku terlempar mengenai kepala Len.
...
"Sekarang, coba kau dekati Luka-senpai !"
"...eh? Aku malu.."
"KAU ITU COWOK! JADI JANTAN DIKIT!"
"... baiklah ..."
Kemudian Len mendatangi senior mereka, Megurine Luka.
Senior yang cukup populer karena cup-nya, yaitu d 89 cup.
Tinggi-nya yang cukup tinggi.
Pintar dan pendiam..
"Dan,.. idaman setiap pria di sekolah ini." ucap [name] sambil membaca note yang isi-nya berisikan macam-macam informasi yang dibutuhkan. Kalau nggak dibutuhkan, untuk apa ditulis?
Kemudian [name] mengheningkan cipta. "..kalau begitu.. aku bertepuk sebelah tangan?" gumam [name].
"yah.. tak apalah! Demi orang yang ku-suka!" gumam-nya lagi.
Kemudian Len kembali ke posisi.
Melaporkan hal yang harus dilapor, kalau bukan laporan, buat apa dilaporkan?
"Jadi ...?"
"Luka-senpai mengajakku kencan.. hari Minggu ini."
"Wah! Bagus ! dimana??"
"..Restaurant yang terkenal dengan masakan yang menyajikan Ikan Tuna sebagai menu utama-nya." ucap Len sambil menggaruk-garuk lehernya, mungkin mandi nya belum bersih.
"oh iya ya.. Luka-senpai kan suka ikan tuna.." gumam [name].
"Tunggu.. kalau Len suka pisang! Berarti pair-nya .." gumam [name} (2)
"PISANG X IKAN TUNA !!!" [name] kembali ber-imajinasi.
"[name]-chan ..?"
"Eh, ya?"
"Aku... nggak tau.. cara-nya ."
"Cara apaan?"
"Cara membuat anak perempuan senang."
"... Wah.. aku juga gak tau."
"LAH! Kan [name]-chan itu anak perempuan ?!"
"... Tiap anak perempuan kan beda .."
"..Souka."
...
Hari Minggu--
...
"Sepertinya.. Luka-senpai itu.. nggak menyukai laki-laki pecundang.. dan culun."
"Aku gak culun kan?"
"Iya, cuman gay."
"[name]-chan ..."
"Wat."
"Berhasil gak ya..?"
"Berhasil apaan?"
"Kencan-ku dengan Luka-senpai!"
"...65% berhasil."
".. dikit."
"Takdir bisa di ubah kok! Asalkan kita berusaha!"
"..hu'um."
"Nah! Itu Luka-senpai !! Cepat datangi dia dan bawakan dia hadiah!"
"Ya! Jaa ne!"
"Jaa.."
"Sekarang Len nggak gay lagi kan ..?" gumam [name].
...
"Bagaimana hasil-nya ?"
"..Gagal."
"Kenapa?"
"..itu.."
_Flashback_
"A-ano.. Luka-senpai."
"Ya..?"
"Laki-laki idaman Luka-senpai seperti apa?"
"Apa aja,asalkan setia."
"Kalau yang gay?"
"OH!? JADI KAMU GAY ?!!"
_END FLASHBACK_
"Pfffttt..." [name] berusaha menahan tawa dengan membungkam mulutnya.
"Jangan tertawa!"
"...Bagaimana kalau coba dengan-ku?"
"Coba apa?"
"..Kencan."
-End