
Testimoni dalam pembelain barang atau jasa dalam online shop bertujuan untuk mendapatkan pendapat dari pelanggan/kostumer/pembeli terhadap barang yang para penjual di online shop jual. Apakah barang tersebut bagus dan layak, atau malah sebaliknya. Penjual pun biasanya akan melakukan share apda testimoni pelanggannya untuk menambah daya tarik kostumer yang ingin membeli barang tersebut.
Namun apa jadinya jika testimoni yang dilakukan oleh pelanggan hanya terkesan ngaco dan kocak? Pastinya si pembeli yang lain bakalan ragu nih jadi mau beli apa engga. Seperti yang dilansir dari Brilio ini.
1
Yaelah, itu mbaknya kesian banget yah. Sampe curhat segitunya di testimoni. *hiks*
Advertisements
2
Lah, yang di testimoni malah hubungan si pembeli sama pasangannya, bukannya antingnya
3
Ini sebenernya si kostumer testimoni HPnya atau si abang-abang kurirnya?
4
Endingnya kok gaenak banget ya
5
Mendingan sekalian aja dikirim bro rekaman suaranya
6
Itu kenapa mukanya pake ditutupin segala? Kan jadi seremmm
7
Yang ini sih ada sisi kocaknya, ngeselin, dan absurd. Jangan-jangan dia belum order lageee
8
Sebuah typo rusak testimoni sebelanga. Jadi ambigu dehhh
9
By the way, Pulsker sekalian bisa ngasih tau ke yang lain ga gimana wujud dari warna hijau kuda tua?
10
Ini sih sama ambigunya kek yang tadi. Harap di perjelas mbak ya kalo bikin testimoni. Wkwkwkw